Cinta dan Cita...

Beberapa hari terakhir ini, saya kedapatan "bocoran" lagu-lagu Letto album 4* dari teman satu kontrakan. Ha ha ha, saya awalnya tidak boleh meng-copy karena masalah hak cipta, lalu saya sampai bilang, "Sudah sini saya beli albumnya, sepuluh ribu cukup kan? Bayar ke siapa nih?" Hihihihi. Itu kata saya kepada teman saya satu ini yang konon mendapatkan langsung dari tangan pertama. Akhirnya saya diperbolehkan meng-copy album itu dengan syarat: hanya didengarkan di rumah saja.  Siap bos! Saya hanya benar-benar mendengarkan di dalam rumah dan tidak bilang-bilang ke orang-orang.Toh, saya tidak maniak-maniak banget sama musik. Tapi entah, jikalau Letto, liriknya sangat suka aku dalami dan meraba-raba makna apa yang ada di dalamnya (meskipun konon, sang pencipta lagu-lagu itu sebenarnya juga "ngasal-ngasal" aja buat lagu... :P).

Setelah beberapa waktu lalu saya ke Indomaret dan ternyata di sana sudah diputar salah satu lagu dari album Letto terbaru, saya berpikir "Wah, berarti album ini sudah jamak dikenal orang", pun di beberapa sinetron sudah memakai lagunya untuk dijadikan OST. Akhirnya, saya tulis pengakuan ini. Entah si "Letto" marah nggak sama saya karena ini, tapi seenggaknya saya berusaha untuk fair :P. Yaaa. seenggaknya, Letto maulah sedikit memberikan kebahagian kepada salah satu fansnya ini. Hahahahahhaha (saya kalau galau, lagu Letto adalah yang paling sering saya dengarkan...upps..).

Hampir-hampir setiap lagu dari Letto bisa dielaborasi sedemikian rupa bahkan bisa multitafsir. Dari sekian banyak lagu yang membuat saya "tercengang" atas lirik-liriknya adalah yang satu ini:

 

Lubang di Hati...(loh ini kan lagu lama? emaangg.. hahahaha, emang nggak ada hubungannya sama album ke-4 Letto, itu hanya intermeso saja).

Makna yang saya tangkap, adalah sebuah pergolakan di dalam hasrat (atau mungkin "ambisi") manusia dalam mengejar apa yang ada dalam kehidupan. Apakah cinta? apakah cita? yang terkadang bisa saling berlawanan... yang manakah yang benar-benar bisa memberikan "kehidupan" dalam sebuah "ruang spesial" dalam hati yang disebut dengan "lubang". Lubang apa itu? saya juga tidak tahu. Lagu itu seolah mengatakan, "Hai cinta ku... memang mungkin, aku masih ragu, bahwa kau yang aku cintai dan kau yang mencintai aku, adalah yang selama ini aku cari, bahwa kaulah yang mampu melengkapi bagian yang hilang dalam hatiku. Bukan! bukan! bukan karena aku tidak mencintai mu lagi, bukan pula aku tidak mensyukuri anugerah cintamu, aku tidak pernah menyesali ini semua. Tapi kau pasti mengenal aku, memahami hasrat hidupku, bahkan kau tahu cita-cita ku... ada hal lain yang mendesak ku untuk pergi, dan ku tahu... kau tak ingin aku berhenti....berhenti mencari arti hidup".

Hmmm... sebuah lubang dalam hati, setahu saya, memang ada sebuah ruang yang hanya Tuhan yang dapat mengisinya...dan Tiada Tuhan Selain ALLAH SWT.

Mungkin kalau ada anggota Letto, yang membaca tulisan ini,  mereka ngakak ketawa... mungkin, mereka aja nggak pernah mikir sampai ke sana... hahahahhahaha (konon, konon, konon seperti itu).

11 Juni 2011
 
*) Album 4, belum tahu nama albumnya, karena teman saya bilang, "Ini albumnya aja belum diberi nama", saya juga tidak mencari tahu apa nama album itu ketika tulisan ini saya buat.

0 komentar:

Posting Komentar