Setelah selalu terkejut-kejut membaca review beberapa orang yang mungkin kritikus atau pecinta film, akhirnya beberapa kutipan saya kumpulkan yang mana mungkin bisa merangkum seberapa keren film ini, mari simak komentar-komentar orang-orang itu...
The Raid 2 is the greates action film ever made(Dominic mill, http://wegotthiscovered.com)
It is truly unlike any other action film that Hollywood has ever tried to produce and hopefully this will open new avenues for the talented filmmaker(Raffi Asdourian, http://thefilmstage.com)
A stunning car chase/fight sequence received a round of applause at the screening I attended, the first time I've ever seen such a thing(Travis Hopson, http://www.examiner.com)
The Raid 2 is an action masterpiece(Adam, filmpulse.net/sundance-2014-raid-2-review/)
...this is currently the reigning king of action films, and there’s not a single other movie or director that can touch it(Rob Hunter, http://www.filmschoolrejects.com/reviews/the-raid-2.php#sthash.ke4EN6DO.dpuf)
There are some camera movements which I’ve never seen before, the complexity of their execution still lingers in the mind(Ty Cooper, http://www.heyuguys.co.uk)
THE RAID 2 might be one of the best action sequels since TERMINATOR 2: JUDGEMENT DAY(Chris Bumbray, http://www.joblo.com/movie-news/review-the-raid-2-sundance-2014#sthash.BUZja5tz.dpuf)
Berandal is a masterpiece of bodily injury..(Dan Schindel, http://moviemezzanine.com/)
Bagaimana? Terlihat komentar-komentar di atas adalah komentar lebay kan? Atau jangan-jangan memang demikianlah adanya. Para komentator di atas sudah kehabisan kata-kata lagi menceritakan seberapa bagusnya film ini. Jika memang apa yang dikatakan oleh para komentator di atas adalah benar adanya, maka secara nyata, Pencak Silat sebagai salah satu bela diri dari wilayah nusantara, beberapa tahun ke depan bisa jadi akan menjadi sebuah martial art yang paling mendunia.
Sejujurnya, saya bukanlah pecinta film untuk genre action. Biasanya karena film action minim dengan kedalaman cerita dan dialog. Itu bukan hobi dan jenis-jenis film favorit saya. Tapi memang ada beberapa film action yang saya suka karena memang menonjolkan seni betarung, milsanya IP Man. Saya suka melihat gerak-gerik bertarung yang di dalamnya "tergores" pemikiran seni sehingga bertarung bukan hanya masalah hidup dan mati, tapi juga show-up soal "keindahan membunuh lawan". Dengan kata lain, mungkin, kita memberikan penghormatan terakhir untuk orang yang akan mati di hadapan kita (wuiiiih sadis). Tapi, sejujur dan sejauh yang saya ketahui, itulah Pencak Silat. Seni membunuh lawan dengan efektif, cepat dan INDAH.
Jaman SMA, saya mau tidak mau ikut harus ikut satu kegiatan ekstrakulikuler olahraga. Saya tidak suka basket dan sepak bola tidak berkembang di SMA saya, padahal saya suka dan bisa main bola. Akhirnya saya ikut silat. Di sana, saya sering mendengar cibiran soal Silat dari teman-teman, milsanya yang ikut karate, tentang keanehan Silat, misalnya yang paling terkenal, "Silat itu aneh, mutar-muter kayak nari, ntar ditembak pake pistol juga mati".
Silat, waktu dibuat dalam format pertandingan pun, akan terlihat "monoton" dan aneh. Hal yang banyak terlihat hanya adalah tendangan, pukulan, sautan (menangkap kaki lawan lalu dibanting), sapuan (tendangan "menyapu" lantai hingga lawan terjatuh) dan tendangan gunting (ini bagi yang sudah ahli). Ya! saya harus akui, kalau lihat silat tanding, agak ngebosenin. Tapi berbeda jika saya yang ada di posisi petarung itu. Saya sedikit suka (mungkin juga "kecanduan") kalau lagi latihan bertarung! Kapan lagi bisa nendang dan mukul orang dengan bebas dan tanpa dosa! hahahahaha (yang pernah ikut latihan silat pasti tahu perasaan ini :P). Intinya, Silat kalau dijalankan fun! Saya juga tambah sehat waktu menjalaninya meski tangan dan kaki harus kapalan.
Namun, di sisi lain saya pun mengerti bahwa silat tanding dan silat "asli" adalah dua hal yang berbeda. Silat Asli sebenarnya adalah seni membunuh. Ya! Serius, silat itu untuk membunuh lawan. Gak diragukan. Yang, pernah ikut latihan bela diri pencak silat apapun perguruannya pasti akan dijejali dengan gerakan-gerakan aneh yang disebut "jurus". Mukul-mukul dan nendang angin, yang sekalian kadang-kadang nangkap angin juga. Awalnya, para murid gak akan ngerti gerakan-gerakan apa ini? Percaya atau tidak, itulah dasar-dasar gerakan-gerakan membunuhnya!Ya, itulah mengapa sebabnya Seni Silat yang "asli" gak akan pernah kamu lihat di pertandingan olahraga silat . Mungkin samar-samar bisa kamu lihat di cabang seni-nya. Tapi, sekali lagi cabang seni biasanya hanya melawan dua hal 1) udara dan 2) lawan yang sudah ber-acting dan pura-pura jatuh ketika kamu tendang sedikit saja, dan jatuhnya ganti-gantian pula biar adil :P.
Akhirnya, mungkin, film dalam format fiktif seperti film The Raid 2: Berandal inilah yang bisa mendekati cara melihat silat yang sesungguhnya. Berbekal teknik-teknik pengambilan gambar kamera terkini, koreograpi yang apik dan visual effect (juga tentunya uang untuk memproduksi film) maka terciptalah gambaran kengerian dan kesadisan dalam keindahan Pencak Silat yang sebenarnya!
Saya tentu saja belum menonton film ini. Namun, saya sudah tidak sabar ingin segera mencicipinya. Saya sudah baca semua review sementara di IMDB.com yang ditulis oleh beberapa pecinta film di blog-blog dan website tentang film. Bahkan videonya beberapa orang yang sudah menonton film itu di Sundance Festival. Mereka semua terkagum-kagum oleh film ini. Wajahnya menunjukkan ketidakpercayaan dengan "barang" bela diri apa yang baru saja dilihat. Ya, mereka mungkin sudah bosan dengan kungfu atau pun tinju. Lalu, ketika Pencak Silat muncul dengan keindahannya, mereka seperti mendapatkan "drugs" jenis baru dalam menikmati film action. Sekarang waktunya Pencak Silat mengguncang perfilman action dunia! Semoga para penggiat pencak silat bisa benar-benar menangkap momen yang berharga ini!
N.B: Tentu saja para penggiat pencak silat harus banyak berterimakasih dengan Gareth Evans. Seorang sutradara pendatang baru yang mampu melihat Pencak Silat lebih dalam dan dengan idelisme membuat filmnya, dia membuka jalan bagi Pencak Silat menjadi terkenal
0 komentar:
Posting Komentar