Sudah lama tidak menulis di blog ini semenjak mudik. Padahal banyak hal yang ingin ditulis di saat saya ada di Balikpapan. Tapi karena koneksi internet di sana lelet (walau sebenarnya ini juga karena gara-gara saya yang sekarang lebih suka langsung nulis ketika online), jadi banyak perenungan-perenungan yang menguap begitu saja di Balikpapan...
Hingga hari ini, saya masih menjadi orang selalu merasa tidak pantas, tidak pantas untuk mendapatkan Istri yang saya impikan, tidak pantas untuk memenuhi amanah-amanah yang dilimpahkan, tidak pantas untuk menjadi seseorang yang dicontoh. Saya, dari dulu hingga sekarang, lebih suka menjadi The Lone Ranger (walau buku yang akhir-akhir saya baca menolak konsep 'the lone ranger' dalam kehidupan sehari-hari).
Tenggelam dalam alam abstrak, pemikiran dan perenungan adalah kesukaan saya. Asyik dengan dunia sendiri lalu sesekali memberikan gagasan dan ide untuk dikembangkan adalah dunia yang ideal bagi saya. Sekarang saya tidak bisa begitu lagi. Saya harus terjun, ada di depan, dan bergulat dengan kontradiksi-kontradiksi di lapangan. Itu lah, dunia yang tidak saya siap untuk jalankan.
Fuuuh... Ya Allah, percepatlah amanah-amanah saya, ampuni dosa-dosa saya, masukkan saya ke dalam surga-Mu ya Allah...
Minggu ini kembali menyeruak dalam benak saya bahwa pencanggihan bahasa itu penting. Tentu saja maksudnya adalah Bahasa Indonesia. Saya kembali membuka website dosen saya yang berisi gagasan-gagasan ini di http://suwardjono.staff.ugm.ac.id/bahasa-kita.html, kalau membaca ini, membuat saya tergugah dan tergugah lagi.
Sudah Lama...
Tagged:
0 komentar:
Posting Komentar