Gestur Tubuh dan Susahnya Jadi Pendengar yang Baik

Baiklah, banyak orang yang tidak tahu kalau yang namanya berkomunikasi yang baik, baik dihadapan satu orang atau banyak orang, memiliki teknik-teknik yang dapat dipelajari dan terus diasah. Ada satu hal yang orang lupakan dan sepelekan. Apa itu? Gestur tubuh. Penelitian menunjukan bahwa gestur tubuh adalah faktor tertinggi yang memengaruhi kualitas komunikasi seseorang. Setelah itu baru intonasi suara dan yang terakhir adalah "kata-kata yang diucap" itu sendiri. Silakan Anda membuat puisi yang begitu indah dan menyentuh kata-katanya, tapi begitu puisi itu diucapkan oleh robot.mesin (misalnya seperti sistem windows yang memiliki cara otomatis membaca tulisan yang kita ketik), maka niscaya puisi anda akan hambar didengar oleh orang lain.

Selain berbicara, ternyata komunikasi juga menyangkut bagaimana kita bisa menjadi pendengar yang baik. Nah, menjadi pendengar yang baik ini juga ternyata masih terkait dengan gestur atau bahasa tubuh. Ya, andaikan kamu lagi curhat sama temanmu dan dia malahan main HP dan melihat tidak fokus ke arah mu, apa yang kamu rasakan? Nah, menjadi pendengar yang baik bukan hanya masalah kamu memasang telinga dan bilang "ya saya dengarin kok" tapi juga bagaimana sikap tubuh mu menjadi aspek yang justru paling penting.

1 komentar:

  1. gesture saya gimana kak? hihihii..dah jadi pendengar yg baik belum? :D

    BalasHapus