Kebijaksanaan-Kebijaksanaan

1) Terkadang bertahan di zona nyaman itu dapat menenggelamkan potensi besar kita. Alih-alih terlihat menyenangkan, penuh arti dan berguna, selalu ada di zona nyaman tanpa terasa membebankan banyak orang. Karena kenyamanan itu bisa bermanifestasi menjadi sebuah rasa kebanggaan, lupa diri bahkan sombong. Maka "perluaslah" zona nyaman ini dengan bergerak ke zona yang tidak nyaman...

2) Salah satu kebijaksanaan seorang pemimpin yang baik adalah kebijaksanaan untuk mundur. Tahu bahwa ada titik di mana kontribusinya sudah tidak lagi "dibutuhkan". Terlihat dibutuhkan dalam jangka pendek, namun sebenarnya itu berbahaya dalam jangka panjang. Misalnya menghanyutkan sang pemimpin dalam "zona nyaman", menghanyutkan yang dipimpin juga dalam "zona nyaman", memperlambat potensi yang lain untuk tumbuh dan berkembang dengan diberikannya kesempatan untuk menghadapi masalah dan tanggung jawab yang lebih. Ada kalanya pemimpin harus turun di saat justru ketika dia terlihat sangat masih dibutuhkan

3) Otak ternyata ada batasan untuk berpikir. Berpikir ternyata menghabiskan tenaga. Tidak bisa re-charge karena menjagakan mata, tapi terus menyedot energi dalam tubuh. Kebahagian itu memang ketika hati sudah mampu mengalahkan pikiran. Ketika hati damai, maka pikiran juga damai, dan ketika pikiran damai, selelah apapun dia digunakan, tetap akan istirahat di saat yang dibutuhkan

demikianlah, catatan ringan hari ini...

0 komentar:

Posting Komentar