Hari ini padat sekali. Setelah pagi2 saya sudah harus keluar untuk mengurus perizinan penggunaan tempat untuk shalat Ied. Hari ini saya awali hari dengan rapat di kantor, dilanjutkan rapat di "kantor sendiri" alias CV. Aero Green Mining Consultant (perusahan jasa konsultan tambang, yg nekat didirkan oleh orang2 yang nekat, hahahaha). Saya lalu minta tanda tangan ke dosen (untuk sebuah 'naskah of a life time' hahaha) lalu rapat lagi untuk kepanitian acara di kampus pada yg akan diadakan September tahun ini.
Nah, dalam keseharian ini, saya sedang asyik membuat wesbite Batik Eksklusif yang di dalamnya saya masuk2in ilmu SEO. Hahahaha. Mudahan bisnis ini bisa lancar. Lalu pada dini hari ini saya yang sudah sangat letih, tiba-tiba menemukan blog kepanitian ospek FEB (SIMFONI) 2012, di sana ada link download peraturan atau yang dikenal dengan singkatan Peraturan Pelaksanaan Kegiatan Simfoni (PPKS), memori saya terbang ke 5 tahun yang lalu.
PPKS itu adalah hasil jerih payah teman-teman panitia mahkamah dan dewan pengawas 5 tahun yang silam. Sebelum jaman kami, belum ada PPKS, yang ada adalah poin-poin peraturan yang disebut dengan "Kompilasi Hukum". Bentuknya tidak standar dan tidak baku. Masih hanya bersifat parsial dan tidak lengkap. Maka sejak jaman kami menghandle Mahkamah, peraturan kami rombak dari nol, dengan format legal drafting ala anak hukum (meskipun tidak sesempurna anak di fakultas hukum sebenarnya). Waktu itu, alhamdulillah, ada anggota panitia yang 'mantan' anak fakultas hukum yg pindah ke FEB UGM, jadi pembuatan aturan bisa sangat mudah.
Di sebelum, saat, dan beberapa waktu setelah membuat saya tidak pernah benar-benar merasakan manfaat dari aturan-aturan itu. Jujur. Bahkan saya cukup sangsi dengan nama peraturan ini yang nyerempet2 dengan nama salah satu partai (ntar dikira kampanye terselubung hehehe) pasti suatu saat nama perturan ini akan berubah dalam 1 atau 2 tahun ke depan...
Nyatanya, saya baru benar2 sadar bahwa rule of the games yang baku, konsisten dan jelas adalah sangat penting bahkan bagi sebuah entitas sementara seperti kepanitian ospek. Siapa melakukan apa dan bertanggungjawab apa, apa hak dan kewajiabannya, apa sanksi dan hukumannya, adalah faktor kelembagaan yang sangat krusial agar semua bisa seimbang dan mengurangi unsur chaos dalam entitas apapun.
Lima tahun berlalu sudah, PPKS dan sistematika di dalamnya tidak banyak berubah. Semua adalah buah pemikiran dari teman-teman saya yg hebat-hebat saat itu (meskipun mereka anak-anak ekonomi dan bukannya pure anak hukum). Saya yang waktu itu ditunjuk sebagai koordinator hanya menjalankan fungsi koordinasi saja. Bahkan saya ingat sekali, bahwa tim kami Mahkamah dan Dewan Pengawas, baik yang di S1 atau pun D3 jadi akrab dan kami di akhir2 setelah pembubaran panitia, melakukan makan buka bersama dan dilanjutkan foto-foto di atas atap Ambarukmo Plaza (bertanya-tanya masihkah teman saya menyimpan foto-foto itu), lalu ketahuan satpam dan "diusir". Foto2 dilarang saat itu (sekarang masih dilarang gak ya?).
Mungkin banyak yang masih memandang sebelah mata, "Ah itu kan hanya aturan-aturan saja, gak penting, gak bonafit, gak yahud...remeh temeh, sok serius...". SIMFONI sudah berlalu bertahun lamanya, semua berubah drastis... konsep, tagline, susunan acara, games, pembicara, dan lain sebagainya....hanya 3 yang tidak lekang oleh waktu...1) Nama SIMFONI itu sendiri, 2) salah satu yel-yel terkenal (walupun saat FE berubah menjadi FEB, yel-yel ini dimodfikasi, 3) PPKS....(udah 5 tahun masih dipakai, dengan beberap revisi kecil di dalamnya, hehehhe). Jika memang PPKS remeh temeh...coba saja, jika kalian hilangkan rule of the games dalam sebuah entitas? Hilangkan PPKS dalam SIMFONI...maka lihat apa yang terjadi (yah buat peraturan dan kelembagaan baru lah, hehehehhe)
Waktu itu aku masih ingat bagaimana salah satu teman saya agak emosional beteriak di depan forum evaluasi harian, "PPKS ini harap dibaca! masih banyak panitia yang tidak baca! Asal kalian tahu, menyusun aturan ini tidak mudah!". Sambil mengangkat2 PPKS di hadapan para panitia lain...
Harus saya akui, selama menyusun PPKS, kami melembur, namun saya beruntung didampingi orang-orang hebat, jadi hal berat ini serasa lebih mudah.
Ingin Menulis.. Website Batik Eksklusif, Hari Pertama Kerja di Kantor Sendiri, dan Mahkamah 2007
Tagged:
0 komentar:
Posting Komentar